Tinjuan Yuridis Tentang Visum Et Repertum Dokter Dalam Menggungkap Tindak Pidana Kasus Ronald Tanur

Studi Kasus Perkara Pidana Nomor : 1466K/PID/2024

Authors

  • Gatot Iriyanto Universitas Moch Sroedji Jember

Keywords:

Visum Et Repertum, evidence, criminal proof, criminal procedure law, Supreme Court

Abstract

Tinjauan Yuridis tentang Visum et Repertum Dokter dalam Mengungkap Tindak Pidana Kasus Ronald Tanur (Studi Kasus Perkara Pidana Nomor: 1466K/PID/2024) membahas kedudukan Visum et Repertum sebagai alat bukti dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, khususnya dalam kasus tindak pidana dengan terdakwa Gregorius Ronald Tanur. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual untuk menganalisis peran Visum et Repertum dalam proses pembuktian di pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Visum et Repertum, sebagai laporan tertulis yang dibuat oleh dokter berdasarkan sumpah, memiliki kedudukan penting sebagai alat bukti surat dan/atau keterangan ahli sesuai dengan KUHAP dan Staatsblad 1937 No. 350. Dalam kasus Ronald Tanur, Mahkamah Agung menggunakan Visum et Repertum sebagai dasar pertimbangan hukum untuk menghukum terdakwa, menyoroti signifikansi alat bukti ini dalam mengungkap kebenaran materil dan menentukan keadilan dalam perkara pidana. Penelitian ini menegaskan bahwa Visum Et Repertum berperan krusial dalam sistem peradilan pidana sebagai alat bukti yang mendukung penegakan hukum dan pencarian kebenaran materil.

References

Anwar, Yesmil. "Adang, Kriminologi, PT." Refika Aditama, Bandung (2010).

Erika, Lya, Nur Rochaeti, and Umi Rozah. "Tinjauan Yuridis Kriminologis Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Ibu Terhadap Bayinya Diwilayah Hukum Kepolisian Resor Pati." Diponegoro Law Journal 8.3 (2019): 2145-2158.

Gagundali, Deysky Neidi. "Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Perkara Tindak Pidana Penganiayaan Ringan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana." Lex Administratum 5.9 (2017).

Juniarta, I. B. G. A. "Legalitas Rekaman Circuit Closed Television (CCTV) Dalam Proses Pembuktian di Persidangan." Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 7.1 (2018): 36-50.

Santi, Farida, et al. "Peran Dokter Forensik dalam Penegakan Hukum: Kontribusi Terhadap Proses Penyidikan dan Pembuktian Pidana." Innovative: Journal Of Social Science Research 4.1 (2024): 11645-11660.

Harahap, M. Yahya. "Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP: Pemeriksaan sidang pengadilan, banding, kasasi, dan peninjauan kembali." (2002).

Majalah Hukum Varia Peradilan, No. 12, tahun I, September 1986,ISSN 0215-0247

Downloads

Published

2025-06-15

Issue

Section

Articles