Penerapan CBT Untuk Menangani Masalah Strict Parents Pada Siswa SMP Nurul Falah Kecamatan Silo
Keywords:
CBT, Strict Parents, StudentsAbstract
Studi ini mengkaji anak yang menerima pola asuh otoriter dan pengaruhnya terhadap perilaku mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana anak merespons pola asuh otoriter serta dampaknya terhadap perilaku anak di SMP Nurul Falah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT), melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari seorang siswa yang menunjukkan permasalahan perilaku. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa dampak negatif pola asuh otoriter pada anak antara lain adalah kecenderungan untuk berbohong, memberontak, dan kurang peduli terhadap keluarga; kesulitan berkomunikasi dengan orang tua; kecenderungan memendam perasaan dan overthinking; kesulitan dan rasa takut dalam bertindak; preferensi untuk mencari kebebasan di luar rumah; potensi perilaku ekstrem; serta kecenderungan membolos dan mencontek; dan perasaan terpaksa dalam mematuhi perintah orang tua. Meskipun demikian, pola asuh ini diterapkan dengan maksud baik, yaitu agar anak menjadi lebih disiplin, berperilaku positif, serta menjaga nama baik diri sendiri dan keluarga. Namun, dari sudut pandang anak, pola asuh otoriter dianggap kurang sesuai, karena menimbulkan perasaan terbebani, terbatas, dan tidak nyaman. Hasil penelitian ini dengan penerapan CBT untuk menangani masalah Strict Parent Metode CBT telah menunjukkan efektivitasnya dalam menanggulangi beragam masalah strict parents yang dihadapi siswa SMP Nurul Falah Kecamatan Silo.