Urgensi Peer-Counseling Dalam Kesiapan Diri Menjadi Guru Bimbingan Konseling
Keywords:
Peer Counseling, Readiness Counseling Teachers, Counseling SkillsAbstract
Penelitian ini mengkaji urgensi peer counseling dalam kesiapan calon guru Bimbingan dan Konseling mahasiswa BK di Universitas Mochammad Sroedji Jember. Peer counseling diyakini dapat meningkatkan keterampilan konseling, kepercayaan diri, serta pemahaman dinamika kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrument berupa kuesioner, yang dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics versi 27.0.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kesiapan dengan cukup baik, terutama dalam aspek keterampilan mengendalikan emosi dan menjaga kerahasiaan klien. Namun masih terdapat kelemahan dalam hal objektivitas saat menyelesaikan masalah dan netralitas konseling yang perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, meskipun kesiapan mahasiswa dalam menjalankan peran peer counselor tergolong baik secara umum, penguatan pada keterampilan-keterampilan tertentu tetap dibutuhkan agar pelaksanaan konseling sejawat menjadi lebih efektif. Hasil dari penelitian ini diharapkan mendorong pengembangan program peer counseling di Universitas Mochammad Sroedji Jember.